Best Patner

Sunday 18 May 2014

Apakah Akan Lahir Jokowi-Jokowi Baru Di Aceh?



Setelah bersaing dalam pemilu sehat di DKI Jakarta 2012 yang diselenggarakan 11 Juli 2012 dan Kamis 20 September 2012 Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi - Ahok) terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk daerah Daerah Khusus Ibukota (DKI) periode 2012 sampai dengan  2017. Jokowi – Ahok pernah berjanji dalam kampanye jika mereka menang akan merubah wajah Jakarta, artinya akan membuat Jakarta tampil beda dari kepemimpinan sebelumnya dalam segala hal.

Jokowi – Ahok Yang Prorakyat dan Disiplin
Pelantikan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jokowi – Ahok pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2012 di Gedung Dewan Pertimbangan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta berjalan alot, sejak pelantikannya sampai dengan tanggal 17 November 2012 jadi baru 33 hari masa kerja Jokowi – Ahok telah melakukan banyak gebrakan – gebrakan pro rakyat dan gebrakan - gebrakan meningkatkan kinerja pegawai diseluruh instansi pemerintah di DKI Jakarta. Gebrakan – gebrakan yang dilakukan Jokowi – Ahok antara lain:
·        Jokowi mengistirahatkan mobil Toyota Camry miliknya, dan beralih ke mobil “Kiat Esemka”, rakitan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
·        Pemprov DKI menganggarkan Rp 11 Triliun dalam RAPBD DKI 2013 untuk pendidikan. Anggaran tersebut sudah termasuk untuk menjalankan program Kartu Jakarta Pintar (KJP), pembagian Kartu Jakarta Pintar untuk 12.766 siswa miskin dari sekitar 50 ribu yang diajukan oleh seluruh sekolah di Jakarta.
·        Mengkaji ulang untuk biaya parkir yang dulunya Rp 3000 per jam untuk roda empat dan Rp 2000 per jam untuk roda dua, karena ini sangat memberatkan warga.
·        Mengalokasikan dana Rp 4 Triliun untuk menangani 100 RW kumuh yang setiap RW akan di anggarkan 40 Miliar.
·        Dalam meningkatkan kinerja kerja para pegawai pemerintah Jokowi melakukan sidak kesetiap kantor Kelurahan dan Kecamatan di Jakarta Pusat, sehingga mereka ketahuan dalam kinerjanya bekerja para pegawai, ada yang terlambat masuk kerja, kalau ini terjadi bagaimana mengayomi rakyat, kata Jokowi.

Kepemerintahan Jokowi
Jokowi adalah sosok pemimpin yang hidup dengan kesederhanaan bahkan Jokowi  enggan menghabiskan uang rakyat untuk memewahkan pendopo tempat tinggalnya. Jokowi tidak menggunakan mobil dinas impor dari luar negeri namun menggunakan mobil rakitan anak-anak SMK. Semua peralatan yang ada di gedung pendopo tempat tinggal Jokowi hampir semuanya milik pribadinya yang Jokowi bawa dari Solo bukan dari program baru dengan harga mewah yang diambil dari uang rakyat.

Ingin Lahirnya kepemimpinan Jokowi-Jokowi Baru di Aceh
Di negeri yang sangat subur, penghasilan masyarakat dimana - mana, namun penduduk Aceh masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan, rumah - rumah yang tidak layak huni masih dihuni, jalan - jalan yang masih banyak belum di aspal ditambah berdebu pada musim kemarau dan berlumpur pada musim hujan, sekolah-sekolah yang belum memiliki fasilitas yang standard, jaminan kesehatan masyarakat yang masih amburadul, dan masih banyak lagi yang perlu dibenah.

Konon Aceh negeri kaya raya, tapi siapakah yang kaya? Konon Aceh negeri yang subur, siapah yang paling subur? Berapa kali pemerintah pernah langsung terjun kedesa - desa untuk melihat kehidupan rakyatnya secara langsung dan memberi bantuan langsung sesuai kebutuhan rakyat? Entah Cuma tatapan - tatapan dan senyuman pejabat dibalik kaca mobil.

Saat ini Aceh  krisis kepemimpinan yang ideal sebagaimana harapan rakyat Aceh itu sendiri. Padahal kalau dilihat dari segi agamis, Aceh adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang menerapkan hukum Syariat Islam, yang tentunya didalam Islam telah digambarkan bagaimana sosok pemimpin idaman bangsa. Aceh membutuhkan pemimpin – pemimpin yang pro rakyat, bukan pemimpin – pemimpin yang cuma mampu memperjuangkan kelompok - kelompok atau orang – orang di partainya saja. Aceh membutuhkan pemimpin yang langsung turun dan bekerja untuk Aceh bersama segenap rakyat di lapangan, bukan menatap kehidupan rakyat Aceh di balik sofa mewahnya.

Dalam pemilu legislatif Sembilan April 2014 mendatang semoga di Aceh akan melahirkan pemimpin - pemimpin laksana kepemimpinan Jokowi yang selalu merakyat. Kalau mereka yang non muslim (Ahok) bisa mensejahterkan rakyatnya, kenapa kita yang mayoritas muslim bisa senang dan bahagia dibalik penderitaan rakyat yang sama-sama muslim.

Oleh: Zulkifli (Joel Buloh)
Email : joel_buloh@yahoo.com

No comments:

Post a Comment