Best Patner

Wednesday 28 May 2014

Oh Indonesia Ku



Indonesia adalah suatu negara kepulauan yang luasnya mencapai 5.193.250 km² (mencakup daratan dan lautan). Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara terluas ke-7 didunia setelah Rusia, Kanada, Amerika Serikat, China, Brasil dan Australia. Jika dibandingkan dengan luas negara-negara di Asia, Indonesia berada diperingkat ke-2. Dan jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia menempatkan dirinya sebagai negara terluas di Asia Tenggara.

Luas daratan Indonesia adalah 1.919.440 km² yang menempatkan Indonesia sebagai negara ke 15 terluas didunia. Indonesia disebut juga sebagai Nusantara, hal ini dikarenakan Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang berjumlah 17.508 pulau. Nusantara sendiri memiliki arti kepulauan yang terpisah oleh laut atau bangsa-bangsa yang terpisah oleh laut, (Wikipedia).

Dengan luas negara yang begitu luas, yaitu dari Sabang sampai dengan Marauke, maka penduduk yang mendiami tanah Indonesia adalah dengan populasi sekitar sebesar 260 juta jiwa pada tahun 2013 (Wikipedia), dan Indonesia adalah negara berkependudukan ke empat terbesar didunia, bahkan 230 juta jiwa beragama Islam.

Indonesia yang begitu luasnya didiami oleh berbagai suku dan ras, namun perbedaan suku dan ras ini diikat dalam semboyan “Bhinneka tunggal ika”, yang walau ada juga gejolak etnis dan ras yang ingin memperjuangkan haknya sendiri, karena ketidakmerataan dalam pemberlakuan keadilan dan kesejahteraan, serta pemerkosaan Sumber Daya Alam (SDA) didaerah mereka, yang realita masyarakat dalam suatu provinsi yang sarat penghasilan namun masyarakatnya masih banyak dibawah garis kemiskinan, pendidikan yang apa adanya, bahkan ketidaklayakan hidup kita lihat dimana-mana.


Konsep Negara yang Ideal

Negara yang ideal dan memberi kemakmuran serta kesejahteraan bagi seluruh penduduknya adalah impian setiap masyarakat, bahkan kita sering membandingkan negara kita dengan negara-negara maju yang rakyatnya sejahtera, setiap bayi lahir dinegara mereka langsung mendapat gaji, bukan seperti bayi yang lahir dinegara kita langsung terbeban dengan hutang negara.

Konsep suatu negara yang ideal adalah negara yang tidak begitu luas, tidak banyak etnis, sehingga negara itu mampu memberikan kebajikan dan kebaikan kepada kehidupan disana.

“Negara dibentuk karena manusia tidak mampu memenuhi kebetuhannya tersebut secara sendirian dan oleh sebab itu mereka membentuk persekutuan. Karena negara didirikan oleh manusia agar mereka dapat memenuhi kebutuhannya secara bersama yang tujuannya haruslah mempunyai kesamaan yang diingankan masyarakat tersebut yaitu kesenangan dan kebahagiaan warga negaranya”, (Plato).

Dalam buku Plato yang berjudul Republic dikatakan “bahwa negara yang dipenuhi oleh kebajikan dan kebaikan adalah negara yang bersendikan keadilan, kearifan, keberanian atau semangat dan pengendalian diri dalam menjaga keselarasan dan keserasian hidup bernegara”.

Konsep bernegara dalam Islam tidak dijelaskan secara mendetial, namun suatu negara harus menjadi negara yang baldatun tayyibatun warabbul ghafur, yaitu suatu negara itu harus menjadi negara yang baik dan para pemimpin dan penduduknya adalah orang-orang yang saling memaafkan dan saling menasehat, setiap orang merasa nyaman dalam segala hal, termasuk dalam hal ta’abud kepada Allah Swt.

Selama pemimpin mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya, ya terserah sebesar mana negara itu dan dihuni oleh berapa entis didalamnya, namun bila perbedaan entis dan luasnya negara bisa menjadi konflik bahkan tidak bisa memberikan kesejahteraan kepada rakyat sebagaimana termaktub dalam sila kelima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia” maka sungguh itu tidak menjadi suatu negara yang ideal yang dicintai dan dibanggakan oleh rakyatnya.

Jangan salahkan rakyat atau daerah yang terjadi konflik atau menuntut hak nya terpenuhi, namun kita harus melihat apa yang telah pusat lakukan demi kesejahteraan rakyat secara menyeluruh, pemberantasan kemiskinan apakah program nyata yang benar-benar diterapkan diseluruh pelosok negeri, atau hanya sebatas proyek sebagian orang atau kelompok. Jangan pernah memerkosa dan merampas SDA suatu daerah demi kepentingan pusat, bila rakyat didaerah yang bertumpuk SDA namun masih miskin dan tersisih. Kesejahteraan mereka semua adalah kesuksesan negeri kita ini dalam menjadi suatu negara yang diidamkan seluruh rakyat, bukan malah menjadi kebencian.

No comments:

Post a Comment