Apa itu karya tulis essay?
Karya tulis essay adalah salah satu jenis
karangan prosa yang memaparkan suatu ide/ gagasan cemerlang penulis
dilengkapi argumentasi yang akurat sehingga ide/gagasan dapat dipahami
dengan jelas oleh pembaca. Jika pembacanya seorang pejabat pemerintah
publik dapat menjadikan karya essay tersebut sebagai referensi dalam
menerbitkan kebijakannya. Jika pembacanya masyarakat umum, pola pikirnya
dapat terbentuk sesuai dengan ide/gagasan dalam karangan essay sehingga
masyarakat dapat memandang jernih atau menyelesaikan persolan-persoalan
sejenis yang sedang dihadapinya
.
Seberapa panjang karya essay?
Karena hanya menyampaikan suatu
ide/gagasan penulis untuk dikomonikasikan kepada pembaca, panjang karya
essay hanya 3 ~ 5 halaman, jika diketik 12 pt, jenis Time New Roman,
doble spasi akan mencapai sekitar 1500 kata. Dalam essay tidak perlu
diisi lembar pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, abstrak, atau lampiran-lampiran. Karangan essay
tidak perlu dibuat dengan bab-bab terpisah, misalnya bab pendahuluan,
bab tinjauan pustaka, bab metode penulisan/penelitian, bab pembahasan,
bab simpulan. Sekali lagi karya essay tidak mewajibkan dibuat dengan
bab-bab terpisah
.
Jika tidak berupa bab-bab terpisah, bagaimana struktur karya essay?
Karya essay disusun dalam satu rangkaian
alur pengungkapan ide/gagasan. Diawali dengan judul, nama penyusun,
identitas singkat penyusun, langsung disambung di bawahnya alinea awal
berupa pendahuluan yang didalamnya sekaligus digambarkan latar belakang
permasalahan. (Tidak perlu lagi dibuat dengan urutan nomor rumusan
masalah atau tujuan seperti biasa dibuat dalam makalah atau karya tulis
ilmiah). Setelah bagian pendahuluan langsung disambung dibawahnya dengan
alinea sub-sub judul pembahasan berikut penjelasan/argumentasi setiap
sub judul. Setelah pembahasan setiap sub judul dianggap sudah selesai
ditutup dengan sub judul penutup yang isinya hanya aline penutup berupa
penegasan dari ide/gagasan yang hendak disampaikan. Bagian ini dapat
juga diartikan sebagai kesimpulan dari keseluruhan pembahasan dalam
sub-sub judul di atasnya.
Bagaimana praktisnya struktur karya essay?
Struktur karya tulis essay dapat digambarkan secara praktis sebagai berkut.
Judul……(tulis judul singkat tetapi harus menggambarkan isi karangan)
Oleh: …….(tulis nama pengarang)
Identitas…. (tulis identitas singkat penulis, misalnya: kelas XI IPA SMAN 1 Blahbatuh……)
1 Pendahuluan
(Paparkan alasan-alasan yang akurat munculnya permasalahan yang perlu mendapat solusi pemecahan)
2 ………..(Tulis sub judul pembahasan 1)
(Paparkan pembahasan 1 berupa
argumentasi-argumentasi yang akurat dan logis – pemaparan dapat dibuat
menjadi beberapa alinea sesuai kebutuhan – dalam satu acuan memperjelas
pembahasan
3. ………..(Tulis sub judul pembahasan 2)
(Paparkan pembahasan 2 berupa
argumentasi-argumentasi yang akurat dan logis – pemaparan dapat dibuat
menjadi beberapa alinea sesuai kebutuhan – dalam satu acuan memperjelas
pembahasan
4………..(Tulis sub judul pembahasan 3)
(Paparkan pembahasan 3 berupa
argumentasi-argumentasi yang akurat dan logis – pemaparan dapat dibuat
menjadi beberapa alinea sesuai kebutuhan – dalam satu acuan memperjelas
pembahasan3)
5 dst……….?????? Sama dengan penjelasan di atas lanjutkan ke pembahasan-pembahasan berikut jika masih diperlukan.
6. Penutup ……….bagian akhir karya essay ……..
(Paparkan dalam satu atau lebih alinea
hanya berisi gagasan penutup. Dapat berupa kesimpulan dari seluruh
pembahasan; dapat berupa saran-saran yang perlu dilakukan oleh pihak
yang berkaitan; dapat berupa ungkapan harapan-harapan; dapat berupa
peringatan-peringatan yang perlu diwaspadai; dan bentuk lain yang
sifatnya menutup suatu ide/ gagasan.
Bagaimana penggunaan ragam bahasanya?
Ragam bahasa yang digunakan wajib sesuai
dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan harus sesuai dengan EYD.
Bahasa standard atau baku Bahasa Indonesia digunakan agar tidak
memunculkan penafsiran ganda. Jika ingin menyelipkan kalimat prokem,
atau kutipan kalimat/ kata bahasa daerah harus jelas ditandai, misalnya
dengan cetak miring atau diapit tanda kutip “……” lebih baik lagi diisi
keterangan dalam tanda kurung, misalnya: “lue atau gue”(Bahasa orang
Jakarta)
Apakah perlu daftar pustaka?
Karena karya essay adalah kaya ilmiah
popular, daftar pustakan sangat perlu. Hanya saja bentuknya tidak
seformal daftar pustaka seperti karya makalah. skripsi, atau KIR (karya
ilmiah remaja). Dalam essay, daftar pustaka biasa diisi dengan istilah :
Bahan Bacaan…. (diisi nama pengarang.
tahun terbit. judul buku. kota terbitan buku: nama penertbit…. Jika
bahan bacaan berupa Koran/majalah, download internet, dll wajib diisi
seperti daftar pustaka biasa). Kalimat-kalimat yang dikutip/dipakai
acuan dalam tulisan essay cukup diisi identitas pendek di akhir kalimat
kutipan (nama, tahun:halaman yang dikutip).
Bahan bacaan sangat penting ditulis
karena sebagai ciri karya ilmiah yang harus dilandasi kejujuran dalam
kutip-mengutif pernyataan yang bersifat ilmiah/ fakta.
Bagaimana cara praktis menyusun karya essay untuk lomba?
Menurut pengalaman saya, mulai belajar
menulis essay untuk kepentingan lomba atau istilahnya sudah ada tema
yang harus digarap, langkah pertama harus memahami tema yang dipesankan.
Setelah paham dengan tema, mulailah membuka lembaran memory dalam
pikiran yang diketahui berkaitan dengan tema untuk menyusun
gagasan-gagasan. Untuk mendukung/memperkuat gagasan harus mencari
fakta-fakta akurat baik dari buku-buku maupun media massa termasuk
browsing di internet. Semua dukungan gagasan yang didapat dari buku atau
media lain itu dicatat kalimat/data kutipannya serta identitas
sumbernya.
Jika gagasan dan dukungan teori dan
fakta-fakta sudah ada, maka langkah berikutnya sebagai penulis pemula
sebaiknya menyusun kerangka karangan dengan cara mengurut pokok-pokok
gagasan. Langkah berikutnya mematangkan pokok-pokok gagasan. Jika ada
yang kurang cocok baik urutan gagasan atau isi gagasan dapat diperbaiki/
dicoret/ diubah sehingga menjadi kerangka karangan yang runut dan
beralur logis.