Best Patner

Tuesday 4 November 2014

Harapan Baru Masyarakat Buloh



Setelah pemilu legistatif April 2014, Kecamatan Kutamakmur telah mengirim tiga utusan wakil rakyat untuk duduk di bangku DPRK Kabupaten Aceh Utara. Ketiga dewan tersebut terpilih setelah pertarungan yang sportif dalam pemilu, dan ketiganya dari Partai Aceh dua orang dan dari Partani Nasional Aceh satu orang.

Ketiga dewan terpilih tersebut telah mewakili dari tiga Kemukiman dalam Kecamatan Kutamakmur, yaitu Kemukiman Buloh Blang Ara telah terpilih Arafat Ali dari Partai Aceh sebagai dewan, Kemukiman Keude Krueng telah terpilih Misbahul Munir, ST dari Partai Nasional Aceh, dan Kemukiman Beurghang telah terpilih Nurdin sebagai wakil rakyat yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama masyarakat yang ada di Kutamakmur.

Dan ini jarang terjadi di Aceh, tiga orang wakil rakyat terpilih dari satu Kecamatan, yang tentunya masyarakat Buloh Blang Ara kali ini menaruh harapan yang begitu besar, semoga Kecamatan Kutamakmur menjadi lebih baik dan menjadi Kecamatan yang menjadi favorit di Aceh Utara, sehingga ini menjadi PR besar bagi mereka untuk membangun Kutamakmur, lebih terinci yaitu dengan membangun Kemukiman mereka masing-masing.

Kecamatan Tertua

Kutamakmur adalah Kecamatan sangat tua, bahkan Kutamakmur memiliki wilayah yang sangat luas, sebagian daerah yang telah menjadi Pemerintah Kota Lhokseumawe sekarang dan Kecamatan Simpang Keuramat adalah termasuk dalam Kecamatan Kutamakmur, belum lagi wilaya Selatan yang berbatasan dengan Bener Meriah.

Kalau melihat dari historis Kecamatan Kutamakmur, maka selayaknya kita membayangkan Kutamakmur itu adalah suatu Kecamatan yang sangat megah yang penduduknya hidup sejahtera, karena persawahan, perkebunan yang sangat luas dan tempang wisata Blang Kolam juga terdapat di Kutamakmur.

Namun fenomena yang kita lihat sekarang, memang Kutamakmur sangat tua sehingga jalan-jalan yang menuju keseluruh pedesaan yang tergabung dalam Kecamatan Kutamakmur tidak pernah bagus dan layak digunakan, belum lagi kendala yang berbeda antara musim hujan dan musim kemarau, kalau musim kemarau hampir semua jalan yang menuju pedesaan itu berdebu dan pada musim hujan berlumpur, ini bukan saja menuju dari satu desa kedesa yang lain, namun jalan yang menuju tempat pendidikan pun sangat parah dan memprihatinkan.

Belum lagi bangunan sekolah dan pesantren yang belum mencapai standar pendidikan, bahkan fasilitas dari setiap sekolah dan pesantren masih minim, ini berlaku untuk sekolah negeri maupun swasta.

Ketuaan Kecamatan kita ini belum mampu mensejahterakan kehidupan penduduknya, bahkan memberi kenyamanan bagi penuntut ilmu dan pengguna fasilitas umum, belum lagi kehidupan pasar yang semberaut, dengan harga beli dan harga jual tidak terkontrol, bahkan boleh jadi harga itu pengusahalah yang menentukannya.



Buloh Kedepan Ditangan Wakil Rakyat

Dengan terpilihnya tiga wakil rakyat dari tiga kemukiman yang ada di Buloh, semoga menjadi lampu terang bagi perubahan Buloh dan perubahan ekonomi masyarakat Buloh, dan yang perlu diingat bahwa Buloh ini milik masyarakat Buloh bukan milik suatu kelompok.

Mereka yang telah menjabat sebagai wakil rakyat di Kabupaten Aceh Utara mempunyai PR besar yang perlu diselesaikan di Buloh, mulai pelayanan prima pemerintah, baik pemerintah Kecamatan, Kemukiman, sampai dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Sehingga masyarakat yang tinggal di Buloh benar-benar dapat merasakan angin surga dengan memilih mereka bertiga sebagai wakil mereka di Kabupaten Aceh Utara.

Selain dari itu, masyarakat Buloh sangat berharap terhadap terealisasi janji-janji kampanye mereka dulu, karena melihat dari janji-janji yang ditawarkan saat berkampanye, hampir semua janji itu adalah untuk membangun Buloh kedepan yang lebih baik.

Mereka yang menjadi wakil rakyat dari Kecamatan Kutamakmur adalah orang yang diberi mandat penuh oleh rakyat setempat. Terlepas dari kontroversi dan polemik keterpilihan mereka yang duduk sebagai anggota DPRK Aceh Utara. Saat sumpah janji diucapkan selanjutnya wakil rakyat tersebut sah bertindak dan mengambil keputusan atas nama rakyat.

Dan ini yang sangat dinantikan masyarakat Kutamakmur, jalan-jalan yang menghubungkan seluruh desa dapat teraspal, pelayanan kesehatan yang meningkat dan benar-benar memihak kepada rakyat kecil, juga tempat pendidikan umum dan agama yang mampu bersaing dengan Kabupaten lain di Aceh Utara. Kesejahteraan para ulama dan santri juga menjadi moment yang sangat penting dalam menagkal aliran sesat yang mungkin telah masuk ke Kutamakmur.

Semoga dengan terpilihnya tiga wakil rakyat yang duduk di kantor DPRK Aceh Utara benar-benar menjadi idola dan pahlawan masyarakat Buloh dalam menciptakan Buloh yang lebih maju, bermartabat dan menjadi Kecamatan yang didambakan seluruh masyarakat yang ada di Buloh. Kalau bukan sekarang untuk membangun Buloh, ya kapan lagi, kali ini kita punya tiga peluru yang belum tentu kedepan kita miliki, semoga kesempatan kali ini benar-benar bermanfaat bagi keseluruhan masyarakat Buloh.

Oleh: Joel Buloh

No comments:

Post a Comment